FileServe

Bisnis adalah Mindset



        Menjadi pebisnis atau pengusaha bisa dibilang gampang-gampang susah. Kenapa bisa begitu? Bukankah banyak yang mengatakan bahwa menjadi pebisnis itu gampang, tidak perlu modal, tidak perlu pintar, dan tidak tidak lainnya. Perkataan ini tidak seratus persen salah, tapi tidak juga 100% benar.  Sebab, kalau memang logikanya demikian kenapa tidak banyak orang yang jadi pengusaha atau pebisnis??? Kalau dibilang gampang koq malah yang pintar (diukur dari IQ) tidak jadi pengusaha. Padahal, jadi pengusaha menawarkan keuntungan lebih banyak. Tidak hanya uang, tapi waktu yang tentu bisa lebih bermanfaat??
        Karena itu, sebenarnya tidak match jika kita hanya melihat satu sisi saja dalam menilai kesuksesan dalam bisnis. Artinya, tidak bisa melihat kepiawaian orang dalam berbisnis hanya dari segi pintar atau tidak pintar atau bahkan perlu tidak perlu sekolah. Karena hal ini akan berakibat fatal dalam synergy masa depan. Karena itu, sangat paradoks jika ada yang mengatakan bahwa jika ingin menjadi kaya tidak usah sekolah. Memang survey membuktikan bahwa banyak pengusaha sukses DO dari sekolah. Tapi, bukan DO itu sendiri masalahnya. Tetapi pola pikirlah yang menjadi titik sentralnya.
        Sama-sama DO tapi yang satu memiliki pola pikir yang optimis, risk taker dan kreatif. Sementara yang lain sebaliknya sangat pragmatis dan berpola pikir ke belakang. Maka, tentu result yang dihasilkan sangat jauh berbeda. Begitu juga, jika ada dua orang yang sama-sama pintar namun memiliki pola pikir dan pola sikap berbeda maka outputnya pasti berbeda. Karena itu, sekolah dan tidak sekolah bukan poin terpenting dalam mendidik jiwa wirausaha. Namun, pola pikir (mind set) dan pola sikap (action).
Sejarah telah mengajari kita, siapa yang pandai belajar dari pengalaman maka dialah yang akan sukses. Arti

No comments:

Post a Comment